Selasa, 09 Desember 2014

Memahami Unsur Kebahasaan

Memahami unsur kebahasaan dalam teks prosedur

Setelah kalian memahami stuktur teks prosedur kompleks, sekarang coba perhatikan ciri kebahsaan yang digunakan pada teks “ apa yang harus anda lakukan jika ditilang?” ciri kebahsaan yang ada dalam teks prosedur kompleks?
(1)   Ciri yang paling menonjol adalah penggunaan (a) partisipan manusia secara umum; (b) verba material dan verba tingkah laku; (c) konjungsi temporal. Contoh berikut diambil dari teks prosedur kompleks tersebut. Kalian diminta untuk menambahkan yang lain.
(a) Partisipasi manusia secara umum, seperti pengendara dan anda pada kalimat pengendara kendara bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan dan berikut ini hal yang harus anda perhatikan ketika di tilang.
(2)   Syarat dan pilihan pada teks prosedur kompleks diungkapkan dengan konjungsi yang sama, yaitu jika, apabila, atau seandainya. Keadaan ini merupakan faktor lain yang menjebabkan kekompleksan prosedur itu. Sekarang, temukanlah kalimat yang mengandung jika, apabila, atau seandainya p[ada teks prosedur kompleks itu.
Jika, apabila, atau seandainya yang menunjukkan syarat :
(a)    Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya
(b)   Jangan hentikan kendaraan anda jika ada orang berpakaian preman mengaku sebagai polisi lalu lintas (polantas)
(c)     Jika polisi menyatakan anda dilarang belok ke kiri karena ada tanda dilarang belok kiri, anda harus yakin bahwa tanda tersebut benar benar ada.
(d)   Surat atau kendaraan yang ditahan dapat diambil jika anda dapat menunjukkan bukti pembayaran denda.
(e)    Nama dan pangkat polisi menjadi penting apabila polisi bertindak diluar prosedur.

Jika, apabila, atau seandainya yang menunjukkan pilihan :
(a)    Nama dan pangkat polisi menjadi penting apabila polisi bertindak diluar prosedur
(b)   Apabila menerima tuduhan, anda harus bersedia membayar ke bank
(c)   Surat atau kendaraan yang ditahan dapat diambil jika anda dapat menunjukkan bukti pembayaran denda
(d)   Jika menolak tuduhan, katakan keberatan anda dengan sopan
(3)  Disamping unsur kebahsaan di atas, ternyata teks prosedur kompleks itu banyak mengandung perintah. Kalimat yang mengandung perintah disebut kalimat imperatif. Menurut fungsinya, kalimat dapat diklasifikasi menjadi kalimat imperatif, deklaratif, dan interogatif.
Kalimat imperatif berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang untuk melakukan sesuatu. Berikut ini adalah conoh kalimat imperatif yang diambil dari teks prosedur kompleks itu.
(a)    Kenali si petugas
(b)   Pahami kesalahan anda.     
(c)    Pastikan tuduhan pelanggaran.
(d)   Jangan serahkan kendaraan atau STNK begitu saja.
(e)    Terima atau tolak tuduhan.
Contoh-contoh kalimat imperatif di ats dapat diubah menjadi kalimat deklaratif yang dimaksud dengan kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan. Kalimat seperti itu berfungsi untuk memberikan informasi atau kabar berita ntentang sesuatu. Apabila contoh kalimat imperatif itu diubah menjadi kalimat deklaratif, kalimat itu dapat disajikan sebagai berikut.
(a)    Pengendara yang ditilang mengenali petugas yang menilang.
(b)   Pengendara memahami kesalahannya.
(c)    Pengendara memastikan tuduhan pelanggaran.
(d)   Pengendara tidak menyerahkan kendaraan atau STNK begitu saja kepada   petugas.
(e)    Pengendara menerima atau menolak tuduhan.
Contoh-contoh kalimat imperatif itu dapat pula diubah ke dalam kalimat in terogatif. Adapun kalimat interogatif adalah kalimat yang berisi pernyataan. Kalimat interogatif berfungdi untuk meminta  informasi tentang sesuatu. Kalimat interogatif dapat dibagi menjadi kalimat interogatif  yang menuntut jawaban ya atau tidak dan kalimat interogatif yang menuntun jawaban yang berupa informasi.
Kalimat (a), (b),  dan (c) merupakan contoh kalimat interogatif yang menuntut jawaban ya atau tidak.
(a)    Apakah anda mengenali petugas?
(b)   Apakah anda memahami kesalhan anda ?
(c)    Dapatkah anda memastikan tuduhan pelanggaran ?
(d)   Megapa anda menyerahkan kendaraan atau STNK begitu saja kepada petugas?
(e)    Siapah yang menerima atau menolak tuduhan ?
Bacalah teks prosedur kompleks itu sekali lagi. Dari teks tersebut, cobalah mencari contoh kalimat imperatif, kalimat deklaratif, dan kalimat interogatif. Setelah itu, ubahlah dari suatu jenis kalimat menjadi jenis kalimat lainnya. Misalnya, dari kalimat imperatif diubah menjadi kalimat deklaratif atau kalimat interogatif.
Contoh kalimat imperatif yang kalian temukan:
(a)    Utamakanlah SIM sebagai surat yang ditahan oleh polantas.
(b)   Anda dilarang belok kiri
(c)    Jangan hentikan kendaraan anda
(d)   Pahami kesalahan anda
(e)   Tanyakanlah apa kesalahan anda !
Contoh-contoh kalimat deklaratif yang kalian temukan :
(a)    Pelanggar menerima atau menolak pelanggaran
(b)   Penegendara selayaknya mengecek tuduhan pelanggarn polisi
(c)    Penegndara dapat memahami kesalhannya

Contoh kalimat interogatif yang kalian temukan :

(a)    Siapa yang menentukan menerima atau menolak tuduhan ?
(b)   Kenapa anda menyerah kendaraan atau STNK ke polisi ?
(c)    Apakah anda sudah mengenal polantas tersebut ?

 (4)    Partisipan manusia adalah semua manusia, bukan hanya Tono atau Budi. Sapaanpun dimaksudkan sebagai siapa saja yang ditargetkan oleh teks tersebut. Akan tetapi, apabila teks prosedur kompleks itu disampaikan langsung secara lisan kepada mitra bicara, seperti anda dan kamu, yang dimaksud adalah orang yang diajak bicara itu.
Partisipan dapat meliputi pronomina atau kata ganti yang digunakan untuk penyebutan berikutnya, seperti –nya (kata ganti orang ketiga tunggal) yang mengacu kepada pengendara seperti pada contoh berikut
Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak yang berwajib
Pengacuan seperti terlihat pada contoh itu juga merupakan alat kohesi yang baik. Pengacuan yang demikian itu juga dilakukan sebagai alat untuk menghindari pengulangan kata yang sama terus menerus.
Cara pengacuan yang lain yang terdapat didalam teks tersebut. Kalian boleh mencari pengacuan partisipan yang bukan manusia, seperti terlihat pada diagram seperti berikut. Dalam mengerjakan tugas tersebut, gunakanlah dengan agar pengacuan yang dimaksud terlihat jelas.
Anda akan diberikan surat bukti pelanggaran berlalu lintas tilang berwarna biru.
Tanda tanganilah surat bukti planggaran berlalu lintas tilang itu.
(a) Contoh partisipan yang lain terdapat pada kalimat dalam teks “apa yang harus anda lakukan jika ditilang”.
(i) cobalah mengenali nama dan pangkat polisi yang tercantum dipakaian seragamnya.
(ii) tanyakanlah apa kesalahan anda, pasal berapa yang dilanggar, dan berapa dendanya.
(iii) jangan serahkan kendaraan atau stnk (surat tanda nomor kendaraan) begitu saja. Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor stnk.
(b) Verba material adalah verba yang mengacu pada tindakan fisik, seperti melakukan dan menilang pada kalimat jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya.
(c) Verba tingkah laku verba yang mengacuh pada sikap yang di nyatakan dengan ungkpan verbal (bukan sikap mental yang tidak tampak), seperti menerima dan menolak pada setiap kalimat pada pengemudi mempunyai dua alternatif terhadap tuduhan pelanggaran yang di ajukan polontas,yaitu menerima tau menolak tuduhan tersebut.
(i) apabila menerima tuduhan, anda harus bersedia membayar denda ke bank
(ii) jika menolak tuduhan, katakan keberatan anda dengan sopan. Anda akan diberi surat bukti pelanggaran berlalu lintas berwarna merah sebagai undangan untuk mengikuti sidang
c.) Konjungsi temporal adalah konjungsi yang mengacu pada urutan waktu sekaligus menjadi sarana kohesi teks, seperti pertama,kedua, ketiga, dan setelah, seperti pada kalimat :.... ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran. Keempat, jangan serahkan kendaraan atau STNK begitu saja.
Carilah contoh konjungsi temporal lain. Jika tidak ada,kalian boleh mengambil contoh dari luar teks.
(i) pertama kenali si petugas
(ii) kedua pahami kesalahan anda
(iii) ketiga terima atau tolak tuduhan        

Senin, 10 November 2014

DRAMA PELANGGARAN LALU LINTAS



Nurul: tersangka
IIN: tersangka
Ani:polisi
Kia:Polisi
Suatu hari iin dan nurul pulang kerumah mereka ingin mengambil tugas  rumahnya yang ketinggalan.
           Iin : “buku ku mana? Bagaimana ini pasti ketinggalan dirumah.”
           Nurul : “Kamu kenapa?”
           Iin : “Buku ku ketinggalan di rumah. Bagaimana ini? Sebentar lagi kita masuk.”
           Nurul : “Ya sudah sekarang kamu ikut aku kita ke rumahmu mengambil tugasmu.”
           Iin : “Baiklah.”
Nurul dan Iin menuju tempat parkir dan langsung melaju mengendarai sebuah motor. Saking terburu-burunya, mereka lupa memakai helm. Kebetulan pada saat itu, dua orang polisi sedang mengatur lalu lintas disekitar lampu merah dan mendapati Nurul dan Iin yang mengendarai motor tanpa menggunakan helm.
          Polisi:TIIT..
          Polisi: "Selamat siang dek,saya Briptu Ani dan Kia dari POLANTAS Barru"
          Nurul: "Siang kak.Maaf ada apa yah?"
          Polisi Kia: "Bisa tolong ditunjukkan SIM nya?"
          Iin: "Maaf kak saya belum punya SIM,saya belum cukup umur."
         Polisi Ani: "Trus kenapa kamu berani mengendarai motor tanpa memagang sim ditambah lagi tidak memakai helm?"
         Iin: "Saya lupa memakai helm kak,saya terburu-buru ingin mengambil tugas sekolah yang tertinggal di rumah kak."
         Polisi Kia: "Dari kesalahan yang kamu buat yaitu tidak menggunakan helm dan tidak mempunyai SIM, maka adik-adik sekalian melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan (UU 22/2009), dalam Pasal 77 ayat (1) bahwa “setiap orang yang mengemudikan Kendaraan bermotor di Jalan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi sesuai dengan Jenis Kendaraan Bermotor yang dikemudikan.” Dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1992.  Dengan hukuman pidana kurungan paling lama 4 (empat) bulan atau adik harus membayar denda paling banyak Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah)."
         Iin : "Maaf kak, saya tidak akan mengulangi kesalahan saya lagi. Saya menyadari memang saya melanggar aturan lalu lintas."
         Polisi Ani: "Baguslah kalau adik sudah sadar dan tidak akan mengulangi kesalahannya lagi. Seharusnya adik ini diantar oleh orang tua atau naik angkutan umum karena adik tidak memiliki SIM untuk mengendarai motor."
        Iin : "Baik kak, saya akan mengikuti saran kakak."
        Polisi Kia: "Karena sudah melanggar peraturan, motor adik kami sita sampai ada orang tua atau wali yang bersangkutan datang mengambil kendaraan adik."
        Iin : "Baik kak, kami akan melaksanakannya sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan."
        Polisi Ani: "kalau begitu isi dan tanda tangani surat bukti pelanggaran berwarna biru ini. Dan setelah itu adik telfon orang tua adik untuk membayar denda di bank yang tercantum dalam surat tersebut."
        Iin: "Baik kak, klau begitu kami permisi dulu untuk mengurus semua yang perlu untuk diurus.
        Polisi kia dan ani: iya, kalau begitu terima kasih atas partisipasinya dan sampai jumpa dilain waktu."


Gambar Dan Video Tentang Pelanggaran Lalu Lintas

Pada gambar di atas dapat dilihat pelajar yang belum cukup umur mengendarai sepeda motor ditilang oleh polisi. padahal dilihat dari umurnya, mereka belum boleh mengendarai sepeda motor.
Pada gambar di atas dilihat seorang pengendara yang ditilang karena melanggar peraturan lalu lintas yaitu melewati jalur busway yang seharusnya tidak dia lewati. Melawan arus merupakan salah satu pelanggaran yang dapat mengakibatkan kematian bagi pelanggar peraturan tersebut.


Pada gambar di atas dilihat seorang pengguna sepeda motor tewas tertabrak mobil yang sedang melaju kencang. pada gambar diatas dapat dilihat sepeda motor korban melaju melawan arah jalan yang harus dia lewati. sehingga mengakibatkan kecelakaan mobi yang menabrak pengguna sepeda motor tersebut.


Pada gambar di atas dapat dilihat sebuah truk menabrak sebuah rumah. mengakibatkan truk dan rumah yang ditabrak mengalami kerusakan parah.



Senin, 20 Oktober 2014

NEGERI INI
Oleh : Resky Nurfajriani
Negeri yang dulu bagaikan surga
Kini telah menjadi neraka
Neraka yang sangat  kering
Bagai membakar seluruh raga
Membuat semua manusia
Berteriak tak ada habisnya


Pohon bicara lewat daunnya
Rumput bercerita lewat tariannya
Burung bernyanyi lewat kicaunya
Menyampaikan curahan hati manusia
Kepada Tuhan Yang Maha Esa


Betapa sengsara hidup kami
Korban dari hukuman yang diberikan olehmu tuhan
Korban dari kekejaman manusia
Betapa jahatnya mereka

Pohon ditebang habis-habisan olehnya
Dimusnahkan begitu saja dari bumi ini
Gedung gedung lah sekarang menjadi penggantinya
Yang membuat banyak polusi dikota ini



Minggu, 19 Oktober 2014

MIZONE

 
Mizone isi 500 ml
Komposisi: air,   fruktosa, gula, base mizone, perisa artificial  inspiring lechy lemon, pengatur keasaman, natrium klorida, kalsium laktat, magnesium sulfat, pengawet kalium sorbet, pengawet natrium benzoate, pemanis buatan.
 Klasifikasi Minuman:
   Kriteria Kemasan: botol
   Kriteria kandungan soda: Tidak bersoda
   Kriteria penyajian: Dingin dan Tidak dingin
   Kriteria Khasiat:  Berkhasiat obat
   Kriteria Harga: Rp 5.000,00
Hasil observasi
                                                                Mizone
           Minuman isotonic yang di perjual belikan ini dikemas biasanya dikemas dalam bentuk botol dan diproduksi secara besar-besaran oleh PT. TIRTA INVESTAMA. Mizone dijual hampir disemua tempat, tak kecuali warung atau usaha kecil sebagainya. Mizone tidak mengandung soda. Selanjutnya, mizone dapat disajikan dingin atau tidak sama sekali. Tapi, lebih banyak konsumen yang memilih untuk meminum mizone yang dingin.
          Pada minuman isotonic  ini dapat dibedakan  berdasarkan produknya dan keinginan konsumen. Karena konsumen dapat memilih rasa apa yang mereka sukai dan mereka dapat memilih apakah dingin atau tidak yang dia mau. Menurut khasiat, mizone merupakan minuman izotonik yang memiliki rasa dan aroma yang menyegarkan dengan 3 vitamin ( B3, B6, B12) dan elektrolit ( Na+, Mg2+, Ca2+). Kandungan vitamin yang dimiliki mizone baik untuk tubuh kita. Karena minuman isotonic ini dapat membantu mengganti cairan tubuh yang hilang karena aktivitas.